Bagaimana Indonesia Bersekolah mengelola dana dari para donatur?
Indonesia Bersekolah sangat mengerti bahwa urusan uang sangat vital dan harus dikelola dengan baik dan transparan untuk mencegah penyelewengan. Dengan 100% donasi hanya diperuntukkan untuk siswa dan 0% biaya operasional, yang artinya para pengurus Indonesia Bersekolah mengeluarkan uang pribadi untuk pengelolaan Indonesia Bersekolah, seperti pembayaran domain, hosting, kebutuhan alat tulis, transportasi dll.
Dan untuk menjaga transparansi, masing-masing pengurus Indonesia Bersekolah dan warga masyarakat diberikan akses internet banking rekening donasi, sehingga setiap donasi yang masuk dan keluar diketahui dan dipantau bersama.
catatan: internet banking rekening an. Indonesia Bersekolah tidak diaktifkan untuk transkasi finansial. Penarikan dana hanya bisa dilakukan oleh ketua dan bendahara dibawah sepengetahuan tim Indonesia Bersekolah dan masyarakat.
Bagaimana Indonesia Bersekolah menyalurkan dana dari para donatur?
Saat ini, dana yang terkumpul di Indonesia Bersekolah kami salurkan berupa program beasiswa pendidikan kepada anak didik yang bersekolah dilembaga pendidikan diwilayah Pati (MI, Mts, SMA, Ponpes, TPQ, Madin). Karena dengan bersekolah di wilayah Pati, amanah dari para donatur dapat tidak hanya dapat tersalurkan dengan baik, tetapi para siswa / santri juga mendapat pengawasan dari tim Indonesia Bersekolah sehingga penggunaan dana dari para donatur tepat sasaran.
Setiap siswa / santri yang mendapat beasiswa diwajibkan disiplin dan tanggung jawab, ini sekali lagi untuk memastikan setiap dana dari donatur tepat sasaran. Tim Indonesia Bersekolah selain berkoordinasi dengan masing-masing lembaga pendidikan juga melakukan evaluasi berkala minimal setiap semester untuk memastikan anak yang mendapat beasiswa layak mendapat beasiswa dan amanah dari para donatur bisa kami salurkan dengan baik dan tepat sasaran.